Semua Di Dalam Semua (All in All)

By Bumbunan Sitorus

Lebih mudah mempercayai kebohongan yang sudah ribuan kali dikatakan dari pada mempercayai kebenaran yang dikatakan untuk pertama kalinya.

"Supaya Allah menjadi semua di dalam semua" (1 Korintus 15:28).

That God may be all in all (be everything to everyone). (1 Corinthians 15:28 Amplified).

Inilah puncak tertinggi, klimaks dari rencana Tuhan untuk semua ciptaannya. Inilah mahkota kemuliaannya. Rahasia terdalam dari misteri Tuhan. Inilah sebuah kalimat, frasa atau ayat yang sangat pendek, singkat, terang, begitu gamblan dan jelas.

Mencakup semua ciptaan, meliputi segala makhluk dan memeluk seluruh manusia. Sepenuhnya memuaskan bagi kehendak, pikiran, perasaan dan hati. Sempurna, selesai, lengkap, komprehensif, total, global. ALLAH SEMUA DI DALAM SEMUA. GOD ALL IN ALL. ALLAH MENJADI SEGALANYA BAGI SEMUA ORANG. GOD BE EVERYTHING TO OVERY ONE.

Ungkapan ini adalah kesimpulan akhir dari drama hebat sejarah dunia dan Penebusan Kristus. Menakjubkan!!, Mengagumkan!! Mengherankan!! Mempesona!! Indah!! Luar biasa!! Dahsyat! Ajaib!! Inilah paradoks. Sederhana tetapi dalam. Dalam tetapi sederhana. Simple but profound. Simply Profound. Semua kebenaran yang besar adalah sederhana. All great truth is simple. Setiap kebenaran besar adalah sederhana pada analisa akhir dan mudah dimengerti, kalau tidak itu bukanlah kebenaran yang besar.

All great truth are simple in final analysis, and easily understood; if they are not, they are not great truths. --Napoleon Hill.

Sebelas tahun sudah kebenaran ini memerdekakan, membebaskan, melepaskan saya dari kekerdilan, kepicikan, kekecilan pikiran, perasaan, pengertian manusia. Memerdekakan dari adat, tradisi, doktrin, pengajaran dan filsafat manusia, agama, aliran, organisasi, sekte, mazhab yang sempit, kecil dan sangat terbatas. Sampai saat ini saya masih terus dibuat takjub, tertegun, terpana, heran, terpesona dan mengagumi kebenaran serta keindahan kenaran Tuhan.

Ini: ALLAH SEMUA DI DALAM SEMUA. TUHAN SEMUA DI DALAM SEMUA. Bagaimana orang dapat menolak kebenaran ini adalah aneh dan menyedihkan. Terutama setelah mereka menyanyikan : "Dia tidak pernah gagal!" "Tiada yang mustahil bagi Dia." Tiada yang terlalu sulit bagi Dia." Bagi Tuhan segala sesuatu mungkin. Allah kuasa melakukan segala perkara. Allahku Maha Kuasa. Dia ciptakan seluruh dunia, atur segala masa. Allahku Maha Kuasa.

Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu (PERTAMA) dari segala sesuatu dan SEGALA sesuatu ada di dalam Dia. Kolose 1:16-17

Sebab SEGALA sesuatu adalah dari Dia dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Roma 11:16

Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, SEMUA (SEGALA SELURUH) orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan SEMUA(SEGALA, SELURUH) orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan SEMUA (SEGALA, SELURUH) orang akan memuliakan Allah. Roma 14:11

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas SEGALA nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut SEGALA (SELURUH, SEMUA) yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan SEMUA (SEGALA, SELURUH) lidah akan mengaku: Yesus Kristus Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! Filipi 2:9-10. Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.

Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang yidak dapat ditarik kembali: dan SEMUA (SEGALA, SELURUH) orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam SEGALA bahasa. Yesaya 45:22-23

Ketika Tuhan berfirman: "Jadilah terang! Maka terangpun jadi" Tuhan berfirman . Jadilah . Maka jadilah .. Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal (Roma 9:6. Firman Tuhan pasti terlaksana. Firman Tuhan pasti jadi. Firman Tuhan adalah "Ya dan Amin" Karena firman Tuhan hidup dan berkuasa mencipta dan tidak ada firman Tuhan yang kembali dengan sia-sia.

Kalau Tuhan tidak menjadi semua di dalam semua, segalanya di dalam segalanya, seluruhnya di dalam seluruhnya maka firman Tuhan adalah dusta, bual atau bohong. Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia tetapi ia akan melasanakan apa yang Ku-kehendaki, dan akan berhasil dalam apa (SEGALA, SELURUH), SEMUA) yang Kusuruhkan kepadanya. Yesaya 55:11

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Matius 24:35; Markus 13:31.

Sebab Kristus adalah "Ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk kemuliaan Allah. 2 Korintus 3:20.

Bahwasanya Aku, Tuhan tidak berubah. Maleakhi 3:6

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Ibrani 13:8

Padanya tidak ada perubahan atau bayangan pertukaran. Yakobus 1:17b

Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, "bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? Bilangan 23:9

Bahwa Allah berkuasa melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Sebab firman Allah tidak mungkin gagal. Roma 4:21; 9:6

SEGALA pekerjaan Tuhan dijadikan dengan firman-Nya. Sirakh 42:15

SATU DAN SEMUA (ONE AND ALL)

Dua kata yang sangat penting dan sering dipakai oleh Paulus di Dalam tulisannya adalah SATU dan SEMUA (ONE and ALL) Inilah suatu paradoks, sutu skala dari ujung ke ujung dari sebuah pendulum. Angka lengkap terkecil yang kita miliki adalah SATU. Angka lengkap tertinggi yang dapat kita miliki adalah SEMUA.

Tidak ada kata yang lebih jelas, terang, sederhana, serta gamblang dalam artinya tetapi banyak sekali orang mencoba megubah artinya menjadi lain. Kalau Tuhan berkata SATU melalui Paulus, manusia akan berkata BANYAK atau LEBIH DARI SATU. Dan ketika Tuhan maksudkan SEMUA manusia akan merubahnya menjadi SEDIKIT, SEGELINTIR atau SEBAGIAN.

Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah alan menambahkan kepadanya malapetaka yang tertulis dalam kitab ini.
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari dari perkataan kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis dalam kitab ini. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah Tuhan Yesus! Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin. Wahyu 21:18-21

Sebelum Tuhan mencipta, sebelum kitab kejadian satu ayat satu, sebelum ada ciptaan, hanyua ada Pencipta, hanya ada Tuhan, hanya ada Allah tiada yang lain. Belum ada semesta, dan segala isinya yaitu langit bumi, matahari, bulan dan bintang-bintang, laut, gunung dan galaxy serta planet-planet. Belum ada manusia, binatang, tumbuhan, malaikat dan setan. Belum ada neraka dan iblis, belum ada Adam dan Hawa.

Dalam pengakuan (SHEMA) orang Israel yang terkenal tentang keesaan Tuhan terdapat juga pengakuan akan kejamakan. Hear O Israel, the Lord our God is One. Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan (Yehoveh/Yahwe) itu Allah ELOHIM) kita, TUHAN (Yehovah/Yahwe) itu ESA (ECHAD)!Kasihilah TUHAN Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Ulangan 6:4-5.

Ada kata benda jamak, ELOHIM, GODS _Allah-Allah, Tuhab Tuhan. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Kita harus mengerti bahwa kata Ibrani ECHAD untuk SATU tidak menunjukkan ketunggalan tetapi kesatuan yang terdiri dari kejamakan. Contohnya dalam kitab Kejadian dikatakan laki-laki dan perempuan menjadi SATU daginhg (One Flesh), di dalam kitab Keluaran berbagai bagian perabot tabernakel menjadi SATU tabernakel (One Tabernacle), di dalam kitab Samuel banyak tentara menjadi SATU Pasukan (One Troop) dan didalam kitab Yehezkiel dua tongkat menjadi SATU tongkat (One Stick). Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita .. Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita ... Kejadian 2:20 Dengan siapakah Allah berbicara? Inilah misteri dan rahasia Tuhan: SATU dan SEMUA, SATU dan SEGALA, SATU dan SELURUH. SATU dalam KEJAMAKAN. Unity in Plurarity.

Tidak ada berhala di dunia ini dan tidak ada Allah lain daripada Allah yang ESA. Sebab sesungguhpun ada apa yang disebut "Allah", baik di sorga, maupun di bumi - dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian - namun bagi kita hanya ada SATU Allah, yaitu Bapa, yang dari padanya berasal SEGALA sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan SATU Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang olehnya Segala sesuatu telah dijadikan dan yang kare Dia kita hidup. Tetapi bukan SEMUA orang mempunya pengetahuaan ini. 1 Korintus 8:4-7.

Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari SEMUA orang. KPR. 10:34-36.

Tuhan itu Esa, Satu. God is One. Karena tidak ada yang lain dan hanya Dia, maka Allah adalah SATU dan SEMUA. God in ONE and ALL. Dari sinilah muncul kata ALL-ONE, yang digabungkan dan disingkat menjadi ALONE - SENDIRI. Allah sendiri tetapi tidak kesepian. He is alone but not lonely. Allah Satu di dalam Semua.

Allah Semua di da;am Satu. Allah adalah roh. Allah adalah kasih. Allah adalah kudus. Allah adalah kehidupan dan kebenaran. Allah baik, mulia, agung, dahsyat, ajaib .. Dst . dst .dst.. MahaHadir (All-Present) Maha Tahu (All Knowing). Maha Kuasa (All Powerful) Maha dst.. Dst .. Dst. Hanya ada Allah. Hanya ada Tuhan.There is only God. Aku adalah Aku. I AM THAT IAM. Dari kerinduan dan kasih serta kemahaan-Nya Allah mencipta. Jadi ciptaan, kita sebu SATU ciptaan dan SEMUA ciptaan. Jadi ada ada SATU dan SEMUA, SEMUA dan SATU, yaitu ciptaan.

Mari kita sederhanakan, SATU SEMUA, SEMUA SATU adalah Tuhan. Kemudian Dia mencipta SATU SEMUA , SEMUA SATU yaitu ciptaan. Sekarang ada dua SATU dan dua SEMUA. Rencana Tuhan adalah Dia menjadi SEMUA did dalam SEMUA. Dari sini lahirlah motto yang sangat luar baisa yang dikenal di seluruh dunia dan diambil oleh banyak perusahaan, Yayasan dan Organisasi sebagai motto yaitu; One for All and All for One. Satu untuk Semua dan Demua untuk Satu. Dan tidak berhenti di situ saja, DIA menjadi SEMUA di dalam SEMUA. Sebab sama seperti maut datang karena SATU orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena SATU orang manusia. Karena sa,a sepertai SEMUA orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula SEMUA orang akan dihidupkan kembalai dalam persekutuan dengan Kristus . Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung (yang Pertama,nomor Satu); sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya (kelompok akhir, buah bungsu, the last order =ordo terakhir) 1 Korintus 15:20 -24

Di dalam dua ayat selanjutnya terdapat lima kali kata SEGALA SESUATU ditaklukkan, sebelum Tuhan menjadi SEMUA di dalam SEMUA. Musuh yang terakhir, yang dibenasakan adalah maut. Sebab SEGALA SESUATU telah ditaklukkan-Nya dibawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "SEGALA SESUATU telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah amenaklukkan SEGALA SESUATU di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya. Tetapi kalau SEGALA SESUATU telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia seandiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan SEGALA SESUATU di bawah-Nya, supaya ALLAH menjadi SEMUA di dalam SEMUA.
1 Korintus 15:26-28

Perkataan ini benar dan patut diterima SEPENUHNYA (SELURUHNYA, SEMUANYA) Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat SEMUA (SELURUH, SEGALA, ALL) manusia, TERUTAMA (PERTAMA, nomor SATU, FIRSTLY, ESPECIALLY) mereka yang percaya. Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu. I Tim 4:9-11

Atas kehendaknya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat tertentu menjadi anak SULUNG (PERTAMA, nomor SATU) diantara SEMUA (SEGALA, SELURUH) ciptaannya. Yakobus
1:18

Dan kepada jemaat anak-anak SULUNG (PERTAMA, nomor SATU) yang namanya terdaftar di sorga .. Ibrani 12:23.

Orang percaya, gereja, jemaat hanyalah buah pertama, anak sulung, orang nomor satu diantara segala, seluruh, semua ciptaan. Seperti isteri Presiden atau Raja disebut First Lady, wanita Pertama, Utama, nomor Satu, artinya bukan hanya dia wanita di negeri atau kerajaan itu, tetapi dia menjadi wanita terpenting atau nomor satu di negara atau kerajaan itu seperti gereja yang adalah adalah First Lady-Nya
Kristus sebagai mempelai Yesus Kristus dan seperti orang Israel yang menjadi anak Sulung Allah di Perjanjian Lama.

Saudara-daudara yang kekasih, sementara itu aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama (concerning our common salvation = tentang keselamatan kita yang umum) Judas 3. Kita lihat ada dua jenis keselamatan yang dibicarakan disini. Pertama, terutama, nomor satu mereka yang percaya (especially of those who believe) Khususnya mereka yang percaya menjadi buah sulung atau buah pertama. Kedua atau terakhir adalah keselamatan kita bersama atau yang umum yaitu untuk SEMUA manusia atau SELURUH dunia. Jadi ada keselamatan yang khusus (SPECIAL SALVATION) dan keselamatan yang umum atau bersama (COMMON SALVATION)

Di dalam Dia kamu juga- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, di materaikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Roh Kudus yang adalah jaminan (ARRABON = pledge=Earnest Money) bagian kita sampai kita memperoleh SELURUHNYA, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. Efesus 1:13-14.

Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memateraikan tanda miliknya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan (ARRABON = Pledge = Earnest Money) dari SEMUA yang telah disediakan untuk kita. 2 Korintus 1:21-22. Jaminan (ARRABON) berasal dari bahas Phoenisia yang diadopsi oleh bangsa Gerika,Romawi dan Mesir artinya adalah panjar, uang muka, uang pendahuluan, uang jaminan, pembayaran pertama, deposit. Sinonimnya adalah aparche (First Fruit) yang artinya buah sulung, buah pertama, yang terutama atau pertama sebagai panjar, jaminan atau uang muka sebelum kita memperoleh SELURUHNYA yaitu SEMUA orang atau SEGALA manusia. Kalau anda menjual rumah seharga seratus juta rupiah dan anda menerima panjar, uang muka, atau jaminan sepuluh juta rupiah berarti akan menyusul uang sisanya sebesar sembilan puluh juta rupiah yaitu sampai anda menerima SELURUH, SEMUA , SEGALA sisanya.

Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan SEMUA (SEGALA, SELURUH, ALL) manusia sudah nyata., Titus 2:11

Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan dosa kita saja tetapi juga dosa SELURUH (SEMUA, ALL) dunia. 1 Yohanes 2;2

Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi SEMUA (SELURUH, SEGALA, ALL) manusia (Ibrani 2:9)

Karena SEGALA (SELURUH, SEMUA, ALL) kepenuhan Alah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan SEGALA sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Krsitus. Kolose 1:19-20.

Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kereaan yang dari semula (pertama, awal) telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala SEGALA sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi. Efesus 1:9:10.

Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab jika karena pelanggaran SATU orang SEMUA orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah yang dilimpahkan-Nya atas SEMUA orang karena SATU orang yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh SATU pelanggaran SEMUA ORANG beroleh penghukuman, demikian pula oleh SATU PERBUATAN KEBENARAN SEMUA orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidak taatan SATU orang SEMUA orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan SATU orang SEMUA orang menjadi benar. Roma 5:15:19 15. SATU orang melanggar (Adam). SEMUA orang jatuh dalam kuasa maut

SATU orang memberi kasih karunia (Kristus) ...SEMUA orang beroleh kasih karunia

18. SATU pelanggaran (Adam) ...SEMUA orang beroleh penghukuman

SATU perbuatan kebenaran (Kristus) SEMUA orang beroleh pembenaran

19. SATU orang tidak taat (Adam) ..SEMUA orang menjadi berdosa.

SATU orang taat (Kristus) ..SEMUA orang menjadi benar

Semua di dalam sedikit? Tidak1 Semua di dalam segelintir? Tidak! Semua di dalam sebagaian? Tidak! Semua di dalam banyak? Tidak. Semua di dalam hampir semua? NO! SEMUA di dalam SEMUA? YA! He is ALL in ALL. YES! Hanya ada SATU sejarah. Sejarah-Nya! HISTORY IS HIS - STORY. Hanya ada SATU nyanyian, nyanyian Tuhan. Hanya ada SATU lagu, lagunya Tuhan. UNIVERSE dari UNI = ONE = SATU, VERSE = LAGU = Nyanyian = Song. Satu lagu. ONE SONG. LAGU TUHAN. GOD'S SONG. THE SONG OF THE LORD. Satu di dalam SEMUA, SEMUA di dalam SATU, dan SEMUA di dalam SEMUA.

HANYA DEMI Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi SELURUH bumi. Bilangan 14:21.

Sebab bumi penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar lautan Habakuk 2:14

Sebab SELURUH bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN seperti air menutupi dasarnya. Kudus-kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, SELURUH bumi penuh kemuliaan-Nya. Yesaya 11:9; 6:3

Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu,
seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabiNya yang kudus
di zaman dahulu. KPR 3:21

Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu." Matius 17:11

IA MEMEBUAT SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA. Pengkhotbah 3:11

LIHATLAH AKU, MENJADIKAN SEGALA SESUATU BARU. Wahyu 21:5.

TUHAN MENJADI SEMUA DI DALAM SEMUA ,

SEGALA DI DALAM SEGALA,

SELURUH DI DALAM SELURUH.

GOD MAY BE ALL IN ALL,

EVERYTHING TO EVERYONE.