JURUSELAMAT DUNIA
JURUSELAMAT SEMUA MANUSIA
(The Savior of the World, The Savior of all Men)
Lebih mudah mempercayai kebohongan
yang sudah ribuan kali dikatakan
dari pada mempercayai kebenaran
yang baru pertama kali kita dengar
It is easier to believe a lie
that have been spoken a thousand times
then believing the truth
because you hear it the first time
Dan kami telah melihat dan bersaksi,
bahwa Bapa telah mengutusAnak-Nya
menjadi Juru selamat dunia
And we have seen and testify
that the Father has sent his Son
to be the Savior of the world
(1Yohanes 4:14)
Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya.
Dan lebih banyak lagi orang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang
kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia, dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat Dunia. (The Christ , the Savior of the world) (Yohanes 4:40-42.)
Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang
hidup, Juruselamat semua manusia (The Savior of all men), terutama (pertama = first = especially ) mereka yang percaya. Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu. (1 Timotius 4:9-11)
Saya rindu membagikan suatu kebenaran yang sangat sederhana tetapi dalam (simple but profound = simplyprofound) kepada semua pembaca tulisan ini
sesuai dengan judul di atas: Yesus Kristus adalah benar-benar, sungguh-sungguh, betul-betul Juruselamat dunia dan Juruselamat semua manusia atau Juruselamat
semua orang. Beritakan dan ajarkanlah semuanya itu. Ini adalah kebenaran yang sangat langka, sangat sedikit dan sangat jarang dipecayai oleh orang kristen. Kenapa bisa terjadi demikian? Padahal Tuhan telah berfirman :"Beritakan dan ajarkanlah semuanya itu" Selama 20 tahun saya aktif dalam pelayanan belum
pernah saya mendengar seorangpun di Indonesia memberitakan dan mengajarkan ini. Salah satu jawaban yang saya temukan adalah bahwa lebih mudah untuk
mempercayai dusta dari pada kebenaran. Kita boleh sungguh-sungguh berpikir bahwa kita sungguh-sungguh benar tetapi kita sungguh-sungguh salah. Sebab manusia duniawi tidak mengerti perkara rohani. Dan inilah penghukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada
terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. (Yohanes 3:19).
Dua kali kita menemukan perkataan atau kalimat Juruselamat dunia, dan sekali Juruselamat semua manusia dari ketiga ayat Firman Tuhan di atas yang menjadi judul tulisan ini. Setelah mendengar Yesus mengajar dan berkotbah selama dua hari,
orang-orang Samaria itu mengerti bahwa Yesus adalah Juruselamat dunia. Dunia kekristenan telah dua ribu tahun mendengarkan Injil Yesus Kristus dan belajar
dari Alkitab tetapi tidak mengenal Yesus sebagai Juruselamat dunia. Yohanes menuliskan bahwa dia melihat, mengerti dan tahu serta kemudian bersaksi
dan memberitakan bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat dunia, setelah berjalan hampir 60 tahun bersama dengan Kristus. Saya menuliskan ini setelah 20
tahun berjalan bersama Kristus, dan sepuluh tahun mengenal Dia sebagai Juruslamat Dunia dan Juruselamat semua manusia dan baru 7 tahun memberitakan dan mengajarkan semua kabar baik dan berita sukacita ini. Lalu kata malaikat itu kepada mereka:" Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. (Lukas 2:10-11.) Inilah kabar sukacita besar bagi seluruh suku bangsa bahwa telah lahir Juruselamat dunia, melalui keturunan Daud atau bangsa Israel yang akan menjadi Juruselamat semua manusia atau semua
orang. Sebagaimana Dia adalah Tuhan bukan hanya bagi Abraham, Ishak, Yakub dan Israel, Ia adalah Tuhan atas semua orang. KPR 10:36. Dia adalah Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, Allah Israel, dan Allah Bumbunan juga.
Yesus Kristus berhak mendapat gelar Juruselamat dunia hanya jika seluruh dunia
diselamatkan-Nya. Saya adalah juruselamat kampung kalau saya dapat menyelamatkan orang sekampung, juruselamat desa kalau saya menyelamatkan orang sedesa, juruselamat kota kalau saya menyelamatkan orang sekota, juruselamat pulau kalau saya menyelamatkan orang sepulau, juruselamat Indonesia
kalau saya menyelamatkan satu bangsa atau negara Indonesia, juruselamat benua kalau saya dapat menyelamatkan satu benua, juruselamat dunia jika saya
menyelamatkan orang sedunia, semua manusia atau semua orang.
Dalam pertandingan olahraga jenis apapun, saya adalah juara kampung kalau saya mengalahkan juara kampung, juara desa kalau mengalahkan juara desa, juara kota kalau mengalahkan juara kota, juara Indonesia kalau mengalahkan juara Indonesia, juara benua kalau mengalahkan juara Asia, juara dunia kalau saya mengalahkan juara kelas dunia. Saya tidak berhak memakai gelar juara dunia kalau saya hanya dapat mengalahkan juara kampung, desa, kabupaten, kota atau provinsi. Yesus Kristus bukan Juruselamat sebagian kecil dunia, sedikit orang atau sedikit manusia, bukan pula Juruselamat sebagian dunia, sebagian orang atau manusia, bukan pula Juruselamat sebagaian besar atau hampir seluruh dunia, hampir semua orang atau manusia, tetapi Dia adalah Juruselamat dunia, Juruselamat semua manusia atau Juruselamat semua orang.
Tuhan mengasihi semua manusia. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal Yesus Kristus sebagai Juruselamat dunia, Juruselamat semua manusia, Juruselamat semua orang. Diakhir dari tugasNya Dia berkata sudah selesai, sudah usai, sudah lengkap, sudah genap. ETELESTA! It is finished! It is done! It is perfect. It is complete! Kalau dunia, semua orang atau semua manusia tidak selamat berarti Ia penipu, pendusta, dan pembohong, sebab Ia berkata sudah selesai padahal hanya sedikit yang Ia selamatkan yang berarti sangat sedikit tugas yang diberikan Bapa yang
dia kerjakan dan selesaikan. Bapa juga menjadi pendusta dan pembohong karena sangat banyak janji yang Dia berikan untuk keselamatan dunia, semua manusia dan
semua orang yang tidak Dia genapi. Dan Ia bukan pembohong, tiada dusta pada-Nya dan tidak ada bayangan perubahan pada-Nya juga. Tuhan tidak lalai menepati
janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa,
melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (2 Petrus 3:8.)
Sebab Allah mengutus Anak-Nya kedalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya (nya=dunia) oleh Dia. (Yohanes 3:18)
Sebab aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya (nya=dunia) (Yohanes 12:47b.)
Yesus sukses, berhasil, genap dan selesai melaksanakan tugas-Nya, artinya dunia telah ditebusNya, seluruh manusia telah diselamatkan-Nya, semua orang telah
dibeliNya dengan harga yang lunas dibayar. Hanya semua manusia belum mengetahui hal ini. Jadi penginjilan adalah memberitakan bahwa semua orang, seluruh manusia, atau seluruh dunia telah ditebus oleh Yesus Kristus, bukan akan ditebus, dapat ditebus, atau mungkin ditebus, tetapi telah, sudah, dan selesai.
Inilah berita baik dan terbaik di dunia. Itulah sebabnya Injil artinya berita baik, berita
gembira dan sukacita bagi segala bangsa.
Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. "Look, The lamb of God, who take a way the sin of the world (Yohanes 1:29b.)
Anak Domba Allah yang telah disembelih sejak dasar dunia. The Lamb that was slain from the foundation of the world. (Wahyu 13:8b.)
Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. (2 Korintus 5:9.)
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga sesudah ia mengadakan pendamaian oleh darah salib
Kristus. (Kolose 1:19-20.)
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. (1 Yohanes 2:2.)
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada
malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut,
dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. (Ibrani 2:9.)
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
For the grace of God that bring salvation has appeared to all men (Titus 2:11.)
Kalau Allah mengutus Yesus untuk menyelamatkan dunia, tetapi dunia tidak selamat maka Ia bukan Juruselamat dunia, artinya Dia gagal, tidak berhasil melaksanakan tugas yang diberikan Bapa. Kalau Allah mengutus Yesus untuk menyelamatkan semua manusia atau semua orang, tetapi hanya sebagian orang atau manusia yang selamat, atau sedikit, sebagian besar atau hampir semua yang selamat, maka Ia bukan Juruselamat semua manusia atau semua orang. Dia hanya Juruselamat sedikit orang, atau Juruselamat sebagian orang atau Juruselamat sebagian besar orang atau Juruselamat hampir semua orang, bukan Juruselamat semua orang atau seluruh manusia. Mari kita sederhanakan: Kalau Allah mengutus Yesus untuk menyelamatkan seribu orang, tetapi yang selamat hanya 100 orang berarti Ia hanyalah Juruselamat sebagian kecil, sepersepuluh,atau sepuluh persen orang, kalau yang selamat 500 orang, maka Ia menjadi Juruselamat sebagian, separuh, atau limapuluh persen orang, jika Ia menyelamatkan 900 orang maka ia
menjadi juruselamat sebagian besar orang atau sembilanpuluh persen manusia, tetapi Ia belum menjadi Jususelamat semua orang itu. Dia harus menyelamatkan
seribu orang tidak kurang dan tidak lebih untuk menjadi Juruselamat seluruh manusia atau semua orang itu. Jika Bapa mengutus Yesus untuk menyelamatkan 1000 orang yang sedang tenggelam di Danau Toba, dan kemudian Dia kembali ke Bapa-Nya dan berkata sudah selesai, padahal yang selamat hanya 100, 500, 900,
atau 999 orang, berarti Ia gagal, pendusta, penipu dan pembohong. Dia harus menyelamatkan seribu orang itu untuk menjadi Juruselamat semua orang itu. Hal ini
adalah suatu perhitungan yang sangat sederhana, suatu kalimat dan bahasa yang sederhana, tetapi sangat menggelikan sehingga jutaan orang kristen yang mengaku
,STh, , MTh, PhD, DDiv. tidak mengerti hal ini. Padahal hal ini adalah semudah menghafal ABC. It is easy as ABC. Beberapa orang STh, MTh yang mendengar
saya menerangkan hal ini berkata, ah. diakan cuma dokter, masa dia lebih tahu dari kita. Orang tersebut sedang berkata bahwa untuk menjelaskan dan meyakinkan
saudara bahwa 2+2 adalah 4 maka saya harus Sth, MTh, MDiv atau PhD atau DDiv dulu. Apapun gelar atau pendidikan seseorang, ia tidak dapat membuat 2 + 2 = 3
atau 2 + 2 = 5.
Kebenaran adalah tetap kebenaran, tidak memandang pendidikan dan gelar. Semua kebenaran adalah milik Tuhan sebab Dialah Sang kebenaran (All truth is
God's truth). Kebenaran Tuhan kita terima melalui pewahyuan bukan hanya sekedar pengetahuan akademis. Tuhan juga memakai akal budi atau pikiran tetapi
pikiran yang telah diterangi atau dicerahkan Roh Kudus. Itulah yang disebut mengenakan pikiran Kristus. (The foundation of understanding is the willingness to
listen.) Dasar dari pengertian adalah kemauan untuk mendengarkan. Itulah sebabnya berulangkali Yesus berkata: "Barang siapa bertelinga hendaklah ia
mendengar. Dia berkata kepada kita: "Barang siapa bertelinga hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. Pada waktu itu berkatalah Yesus:" Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau menyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan
kepada-Mu. (Matius 15:25-26.)
Kristus berkata Dialah kebenaran. Kebenaran adalah satu. Kebenaran 2+2 =4 berlaku bagi siapa saja tanpa memandang muka, tanpa memandang bulu. Hampir 16 tahun yang lalu ketika saya menterjemah seorang pengkhotbah dari Australia saya mendengar dia berkata: Semua kebenaran yang besar adalah sederhana. (All
great truth is simple.) Maksudnya seperti benda atau zat adalah suatu pelajaran yang sangat pelik. Sangat banyak jenis, variasi dan macam perbedaan satu zat
dengan zat lain, tetapi pada dasarnya semuanya adalah atom yang sangat sederhana yang terdiri dari proton, elektron dan neutron. Inilah Paradox: sesuatu yang kompleks dan rumit pada dasarnya adalah sederhana. Jalan keatas adalah kebawah, jalan menjadi pemimpin adalah menjadi pelayan, jalan untuk menerima adalah memberi, jalan kepada hidup adalah mati, dst. Ada banyak perkara yang lebih mudah kita rasakan dari pada dimengerti. Orang barat bilang: It is better felt then telt.
All great truths are simple in final analysis, and easily understood; if they are not, they
are not great truths. Napoleon Hill Setiap kebenaran yang besar adalah sederhana pada analisa akhir, dan mudah dimengerti, kalau tidak itu bukanlah kebenaran yang besar. Inilah kehendak Tuhan, supaya kita mengenal kebenaran, dan kebenaran akan memerdekakan kita.
Kalau dunia, atau semua manusia atau semua orang tidak selamat maka puluhan ayat yang telah saya kutip diatas menjadi dusta, bohong, bual dan tipuan,
padahal anda yang percaya Alkitab adalah Firman Tuhan berkata setiap Firman Tuhan adalah benar, Ya dan Amen. Saya telah memeriksa dan mengumpulkan seratus ayat yang menyatakan keselamatan semua orang atau semua
manusia yang dikumpulkan Thomas Whittemore pada abad ke 18 (1840) dan oleh Elwin Roach pada abad ke 20. Saya telah melihat di Internet seorang hamba Tuhan
mengumpulkan 600 ayat tentang keselamatan seluruh manusia ( 600 Scriptures on reconciliation, by Harold Lovelace). Saudara boleh mendapatkannya dari internet
di: sigler.org/kingdom
Kita akan buktikan dulu dengan beberapa ayat Alkitab. Roma 9:6a berkata: Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Dengan kata lain: Akan tetapi firman Allah pasti berhasil atau sukses.
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Yesaya 55:8.
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. (Matius 24:35; Markus 13:31)
Sebab Kristus adalah "Ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah. (2 Kor. 3:20 )
Tetapi terhadap janji Allah ia (Abraham) tidak bimbang karena ketidak percayaan,
malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. (Roma 4:20-21)
Yesus Kristus tetap sama , baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. (Ibrani 13:8)
Pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan pertukaran. (Yakobus 1:17b.)
Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu bani Yakub, tidak akan lenyap.
(Maleakhi 3:6.)
Aku berkata dalam kebingunganku: Semua manusia adalah pembohong. (Mazmur 116:11)
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukan-Nya, atau berbicara dan tidak menepatinya? (Bilangan 23:19)
Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran,
suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa. (Yesaya 45:43)
Firman Allah berkata Yesus Kristus adalah Juruselamat dunia, Juruselamat seluruh manusia, atau Juruselamat semua orang. Firman ini adalah Ya dan Amin, tidak
mungkin gagal, pasti berhasil, tidak akan kembali dengan sia-sia, tetapi Ia akan melaksanakan-Nya dan akan berhasil dalam apa yang di firmankan-Nya, karena
Ia telah bersumpah bahwa firman kebenaran yang keluar dari mulut-Nya tidak dapat ditarik kembali, karena Ia bukan manusia sehingga Ia berdusta, pada-Nya tidak ada
perubahan atau bayangan pertukaran, Ia sama kemarin hari ini dan selama-lamanya, langit dan bumi boleh berlalu tetapi perkataan-Nya tidak akan berlalu sampai genap, lengkap, selesai dan sempurna.
Mari kita simak perkataan Preston Eby yang dari tulisannya pertama kali saya menerima kebenaran ini sepuluh tahun lalu ketika masih bertugas di
Kapuas Hulu dekat Putussibau. Renungkanlah, Allah yang hidup adalah Juruselamat semua manusia! Kata Yunani yang dipakai di sini adalah SOTEER. Kata ini muncul
sebanyak duapuluh empat kali di dalam Perjanjian Baru dan setiap kali diterjemahkan dengan benar menjadi "juruselamat". Alkitab tidak berkata bahwa Allah adalah pemberi atau penyedia keselamatan untuk semua orang. Pernyataan ini tidak menjadikan Dia Juruselamat semua manusia. Jika Ia tidak benar-benar menyelamatkan semua orang, berarti Ia hanyalah berpotensi sebagai juruselamat atau punya kemungkinan akan menjadi juruselamat. Ia bukanlah Juruselamat seluruh manusia, andaikan Ia bisa ditolak berdasarkan kemauan atau kehendak manusia atau kuasa iblis. Ia adalah Juruselamat semua orang. Ada perbedaan besar antara
kedua pandangan ini. Saya temukan bahwa seluruh gereja percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat "bagi atau untuk" semua manusia, tetapi hampir tidak ada satupun yang benar-benar percaya bahwa Ia adalah Juruselamat semua manusia.
Saya akan beri ilustrasi. Andaikan ada sepuluh orang sedang tenggelam, dan si penjaga pantai berkewajiban untuk menyelamatkan barang siapa yang memanggilnya, ia adalah juruselamat bagi atau untuk sepuluh orang tadi. Tetapi apabila ia benar-benar terjun ke dalam air, menangkap rambut mereka, dan merenggutnya dari dalam air dan menyelamatkan hidup mereka, maka ia adalah
juruselamat orang-orang itu. Tidakkah kita lihat di sini bahwa Yesus hanya dapat menjadi Juruselamat semua orang apabila semua orang benar-benar diselamatkan
olehnya. Kebenaran ini pasti akan memenuhi hati yang keras dengan sukacita dan ucapan syukur bagi Allah atas kuasa, hikmat, kasih, anugerah dan kebenaran-Nya.
Karena tahu bahwa memang sukar sekali bagi manusia untuk percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat semua manusia, di dalam (1 Tim. 4:9-11), Tuhan memberi
peneguhan kepada manusia dengan meyakinkan bahwa perkataan itu adalah benar dan patut diterima sepenuhnya. Benar bagi Allah, benar bagi putera-Nya, benar bagi Kalvari, benar bagi firman, dan benar bagi kerinduan setiap orang yang memiliki kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati mereka oleh Roh Kudus. Sukar
sekali untuk memahami mengapa banyak orang justru menganggap bahwa perkataan itu tidak benar dan patut ditolak, sesuatu yang Allah katakan sebagai perkataan yang benar dan patut diterima sepenuhnya!
Oh, kelepasan yang mulia, kemerdekaan yang ajaib! Betapa malu, bahwa hanya sebagian kecil dari hal itu yang diberitakan! Betapa dahsyat tragedi yang
terjadi, dimana mereka yang memberitakan Injil memberitakan dongeng yang mengerikan dan tidak waras tentang ketakutan dan siksaan kekal! Puji syukur bagi
Allah, perkataan itu benar dan sungguh-sungguh benar, "Sebab upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Yesus Kristus, Tuhan
kita." (Roma 6:23) Sekian dulu kutipan dari buku tipis yang berjudul "Upah dosa adalah maut."
Akar kata SOTEER (#4990) savior = juruselamat adalah SOZO (# 4982) heal, recover, save, whole artinya sembuh, pulih, selamat, tahir atau penuh.
SOTERIA (#4991) = SOTERION (#4992)= SOTERIOS (#4992) =
SALVATION = KESELAMATAN. Soteria selain berarti keselamatan (salvation) juga berarti sehat (health), keamanan (safety), menyelamatkan (saving). #1. Vine's
Complete Expository Dictionary.
YESUS KRISTUS TEBUSAN BAGI SEMUA MANUSIA
Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang (manusia), untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan berkenan kepada Allah, Juruselamat kita yang
menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara
antara Allah dan manusia, yaitu manusia Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang
ditentukan. Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul - yang kukatakan ini benar; aku tidak berdusta- dan sebagai pengajar orang-orang yang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran. (1 Tim. 2:1-4.)
Pertama-tama naikkan doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang atau semua manusia. Bersyafaat bagi semua orang berarti kita berdoa bagi
keselamatan semua manusia. Kalau semua manusia tidak dapat selamat dan Tuhan menyuruh kita berdoa bagi keselamatan semua orang berarti Allah berdusta atau Tuhan menyuruh kita melakukan tugas mustahil yang Dia sendiri tidak dapat lakukan.
Mari saya beri ilustrasi sederhana. Waktu ice cream Walls mula-mula dipasarkan dengan kereta di Pontianak, setiap hari ada beberapa kali mereka lewat di depan
rumah yang kami tinggali. Waktu itu saya ingat yang paling murah adalah es krim coklat yang kecil harga Rp 300. Anak saya hampir tiap hari meminta di belikan es
krim. Misalnya saya berkata: Glory, beli es krim dua buah, untukmu satu dan untuk adikmu satu, ini uang Rp 100. Bapa seperti apakah saya? Saya belum pernah
melakukan hal seperti itu. Yang sering saya lakukan adalah kalau hanya anak saya Glory yang minta es krim harga Rp 300, saya beri uang Rp500. Kalau mereka
berdua beli es krim, saya beri uang Rp1000. Dan mereka selalu mengembalikan sisanya.
Saudara kalau bapa didunia ini saja melakukan hal yang demikian, terlebih lagi Bapa sorgawi. Bapa sorgawi menyuruh kita bersyafaat bagi semua orang karena semua orang telah diselamatkan. Kalau semua orang tidak dapat selamat, dan kita diminta bersyafaat bagi keselamatan mereka semua, itu seperti bapa yang
memberi uang seratus untuk membeli es krim seharga enam ratus. Kemudian kita diperintahkan dan dinasehatkan untuk menaikkan ucapan syukur untuk semua
orang. Bagaimana saya bersyukur untuk semua orang kalau saya tahu bahwa sebagian besar mereka akan berada di neraka dan disiksa selama-lamanya. Itu
sangat kejam namanya. Saya boleh bersyafaat dan bersyukur untuk semua orang kerana Allah mengasihi mereka semua dan Dia telah menebus dan menyelamatkan
mereka semua.
Yesus Kristus adalah tebusan bagi semua manusia atau semua orang. Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. (Yoh 1:29.)
Dan Ia adalah pendamaian untuk dosa kita, dan bukan dosa kita saja tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. (1 Yoh. 2:2.)
Misalnya saya adalah raja yang berkuasa penuh dan sangat kaya di Indonesia. Suatu hari seratus orang anggota keluarga saya yang sangat kukasihi sedang
berlibur ke Paris naik pesawat Boing 707. Kemudian pesawat disandera terorist dan mereka minta tebusan 100 juta dollar, satu juta dolar tebusan untuk satu
orang. Karena saya mengasihi mereka dan saya sangat kaya, saya setuju dan segera membayar sejumlah yang mereka minta. Tetapi anehnya setelah saya bayar lunas $100 juta untuk 100 orang sandera, mereka hanya membebaskan 10 orang anggota keluargaku. Apakah saya puas? Apakah tebusannya kurang? Jawabannya adalah TIDAK! Sebagai manusia mungkin saya tidak bisa berbuat apa-apa kepada teroris tersebut. Tetapi kalau raja itu adalah Tuhan. Siapa yang bisa melawan Dia. Siapa bisa menahan tawanan daripada-Nya. Tidak ada!
Firman Allah berkata:Allah bangkit, terseraklah musuh-musuh-Nya! Yesus jauh lebih berharga dari langit bumi dan segala isinya. Dia lebih berharga dari semesta dan semua yang didalamnya. Saya bukan merendahkan karya penebusan-Nya, tetapi justru saya sangat menghargai harga yang telah Dia bayar. Tetapi sangat banyak pengkhotbah yang justru meremehkan dan mengecilkan karya dan nilai penebusan Kristus dan mengatakan Allah puas dengan sedikit orang yang selamat atau ditebus. Darahnya hanya seharga sedikit manusia, nyawanya hanya berharga sejumlah kecil orang kristen, itupun tidak semuanya, hanya bagi orang kristen yang telah lahir baru saja. Mereka telah membuat karya dan pengorbanan Kristus menjadi sangat murah.
Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam didalamnya. (Maz.24:1) Semua manusia adalah milik Allah, siapakah yang dapat menawan, menyandera atau mencuri milik-Nya sehingga Allah harus membayar dan menebusnya. Allah tidak perlu membayar kepada siapapun termasuk Setan
atau Iblis sekalipun. Sebab semua manusia adalah miliknya yang syah melalui penciptaan dan penebusan atau pembelian. Allah membeli dari semua manusia itu
sendiri yang telah menjual murah dirinya kedalam dosa. Seperti cerita keluarga saya yang berlibur ke Paris, yang menyandera mereka adalah diri mereka sendiri,
mereka mau menipu raja mereka untuk mendapatkan uang tersebut untuk dipakai berfoya- foya seperti cerita anak yang hilang. Jadi anak bungsu yang meminta
warisannya adalah seperti teroris dalam cerita penebusan keluarga saya di atas.
Misalnya ada 100 orang di Pontianak yang berhutang $ 100 juta kepada saya, dan mereka tidak dapat membayarnya walaupun mereka bekerja keras seumur
hidup. Kemudian ada seorang yang sangat kaya dan penuh kasih dari Jakarta namanya John yang mau membayar semua hutang tersebut. Kemudian John
mengundang 12 orang yang berhutang tersebut ke Jakarta untuk melihat pembayaran hutang tersebut dengan beberapa saksi notaris dari Jakarta. Setelah membayar utang mereka, John berpesan kepada keduabelas orang tersebut untuk pulang ke Pontianak dan memberitahukan hal itu kepada 88 orang yang berhutang tersebut yang belum mendengar dan mengetahui berita ini. Hal ini adalah sebagai tanda terima kasih mereka bagi John, dan sebagai tambahan mereka juga akan dapat upah untuk setiap orang sesuai dengan ukuran pemberitaan mereka.
Dan John berjanji akan datang tujuh tahun kemudian. Mereka semua pulang dengan sangat sukacita karena utang mereka telah dibayar lunas.
Misalnya John datang tujuh tahun kemudian, ternyata yang telah menerima berita dari 12 orang itu baru 18 orang jadi baru 30 orang yang menerima berita baik
itu, berarti 70 orang lagi belum tahu bahwa hutang mereka sudah lunas dibayar. Apakah yang tujuh puluh itu masih perlu membayar hutang mereka? Tentu saja
tidak. Tetapi mereka boleh mati tanpa pernah tahu, atau menikmati perasaan bebas dari hutang mereka. Mereka terus bekerja keras untuk membayar hutang yang
tak terbayar itu. Walaupun hutang mereka telah lunas dibayar. Itulah semua perbuatan baik atau amal yang diajarkan semua agama. Perbuatan baik kita tidak
menyelamatkan kita. Kita berbuat baik karena kita telah diselamatkan. Keduabelas orang berhutang itu adalah gambaran keduabelas murid Yesus dan John yang
baik adalah Yesus Kristus sendiri yang telah menebus dosa dunia ini.
Lebih mudah mempercayai kebohongan
yang sudah ribuan kali dikatakan
dari pada mempercayai kebenaran
yang baru pertama kali kita dengar
It is easier to believe a lie
that have been spoken a thousand times
then believing the truth
when you hear it the first time
Dan kami telah melihat dan bersaksi,
bahwa Bapa telah mengutusAnak-Nya
menjadi Juru selamat dunia
And we have seen and testify
that the Father has sent his Son
to be the Savior of the world
(1Yohanes 4:14)
Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal padan mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya.
Dan lebih banyak lagi orang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia, dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat Dunia. (The Christ , the Savior of the world) (Yohanes 4:40-42.)
Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang
hidup, Juruselamat semua manusia (The Savior of all men), terutama (pertama = first = especially = primerily) mereka yang percaya. Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu. (1 Timotius 4:9-11)
Alkitab memakai tiga kata Yunani untuk penebusan.
1. AGORAZOO (#59) buy, purchase, redeem yang berarti "membeli, membayar atau menebus di pasar, atau menyerahkan sesuatu sebagai harga pembayaran bagi sesuatu barang lainnya." Pikiran yang ada dibaliknya adalah mengenai sebuah pasar budak. Kristus membayar harga tunai, lalu masuk ke dalam pasar serta
membebaskan setiap budak. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
(1 Korintus 6:20; 7:23)
Kini timbul pertanyaan: Apakah budak-budak itu mau pergi dengan merdeka? Apakah mereka menginginkan kemerdekaan mereka? Apakah mereka
bersedia untuk menerima hal yang dikerjakan Kristus untuk mereka? Kesulitannya adalah banyak di antara mereka lebih suka menjadi budak-budak. Mereka
berkubang dalam perbudakan mereka dan menolak untuk menikmati kemerdekaan. Tuhan telah melakukan bagian-Nya, Ia telah memerdekakan mereka. Bagian kita
adalah mendengar pemberitaan atau pengumuman kabar baik tentang kebebasan kita dan pergi dengan bebas dari pasar perbudakan itu serta menikmati kemerdekaan kita.
Bahkan mereka menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka
dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
(2 Petrus 2:1b.)
2. EXAGORAZO (#1805) redeem yang berarti "menebus atau membeli dari pasar." Kata ini memiliki pengertian yang sama dengan AGORAZO tetapi ada penembahan awalan "EX" atau "EKS" artinya "keluar dari." Jadi istilah EXAGORAZO adalah dibeli keluar dari pasar perbudakan dan dipindahkan. Disini terjadi perpindahan posisi dari budak menjadi orang merdeka. Dengan kata lain orang-orang tebusan tak pernah lagi dijual. Keselamatan Tuhan itu kekal. Anda tak perlu dibeli untuk kedua kalinya. Sekali telah cukup. Anda kini milik Tuhan. Jadi apabila anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka. (Yohanes 8:36.)
Tuhan telah membeli semua manusia dari pasar perbudakan. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. (Galatia 3:13; 4:5.)
3. LUTROO (#3084) redeem, ransom berarti" memerdekakan atau membebaskan dengan membayar suatu harga." Dengan kata lain, melepaskan. Sebab kamu
tahu, bahwa kamu telah, ditebus bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus. (1 Petrus 1:18-19.) Alangkah mahalnya harga tebusan kita. Kita adalah seharga Yesus, seharga Tuhan. Anda tidak dapat dibeli kurang dari harga Yesus
Kristus. Tuhan harus memberikan dirinya sendiri untuk menebus semua manusia. Karena itu Ia mengirimkan Putera-Nya yang tunggal untuk mati bagi dosa semua
manusia. Namun ada orang yang menyepelekan darah yang mulia dan menghinakan salib Kristus. Bersyukurlah kepada Tuhan akan pengorbanan-Nya.
Sebab " Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan." (Ibrani 9:22.)
Karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa. (Imamat 17:11.) Dengan demikian orang berdosa dilepaskan dari dosa-dosanya, dimerdekakan dari perbudakannya. Yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik. (Titus 2:14.) Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan
bangsa Israel ( Lukas 24:21a.)
Kita melihat ada tiga tingkatan kesadaran Juruselamat atau Penebus
Pertama: Juruselamatku, Penebusku (My Savior). Kedua : Juruselamat kita, Penebus kita (Our Savior) Ketiga : Juruselamat/Penebus dunia, semua orang
atau seluruh manusia (The Savior of the world)
Ketika saya lahir baru, lahir dari roh, dari atas, baru bertobat maka saya berkata, Juruselamatku, Juruselamat saya ( My Savior). Tetapi karena Ia juga adalah Juruselamat anda dan orang lain maka kita bersama menyebutnya, Juruselamat kita (Our Savior). Kebanyakan orang berhenti dan parkir disini, mereka puas pada tingkat ini. Saya juga parkir selama puluhan tahun dalam tingkatan ini sampai sepuluh tahun yang lalu mata rohani saya terbuka untuk mengenal bahwa
Yesus juga adalah Juruselamat dunia, Juruselamat semua orang atau Juruselamat semua manusia.
Kira-kira enam tahun yang lalu saya ikut team doa syafaat keliling kota Pontianak dengan mobil kijang. Di akhir dari perjalanan itu kami melewati jalan di mana ada satu kepala keluarga bernama pak Jago,orang batak. Dia seorang yang dianggap keras oleh orang-orang persekutuan. Kemudian seorang hamba Tuhan teman saya berdoa :Tuhan, selamatkanlah pak Jago. Saya duduk di depan hamba Tuhan tersebut, karena kami duduk di kursi belakang yang saling berhadapan dan saya
kemudian menepuk pahanya dan berkata : "Doamu salah!" Dia segera bertanya: "Jadi bagaimana seharusnya berdoa yang benar?" Setelah selesai doa syafaat
keliling kota kami melanjutkan percakapan kami yang terputus di jalan tadi. Saya berkata:"Dia sudah diselamatkan, jangan minta dia diselamatkan lagi." Hal
itu berarti engkau meminta Yesus mati sekali lagi. Bukankah Yesus telah menyelamatkannya 2000 tahun yang lalu, dan bapak itu sudah menjadi orang Kristen sekitar 40 tahun dan mendengarkan Injil ribuan kali. Mintalah supaya mata rohaninya dicelikkan supaya dia mengerti atau tahu bahwa Kristus telah mati baginya dan telah menyelamatkan dia. Dia belum melihat atau mengerti hal ini karena ada ilah zaman ini yang menutupi mata batinnya. Kemudiaan saya lanjutkan,
ketika engkau lahir baru atau bertobat mungkin 20 tahun yang lalu itu adalah saat di mana karya Kristus dua ribu tahun yang lalu menjadi kenyataan, menjadi
hidup atau menjadi pengalaman pribadimu tetapi sebenarnya engkau telah diselamatkan 2000 tahun yang lalu oleh pengorbanan Kristus. Tetapi hal itu baru
efektif dan menjadi pengalamanmu 20 tahun yang lalu, kata saya melanjutkan. Tetapi jauh lebih dahsyat lagi adalah bahkan Yesus adalah Anak Domba Allah yang
disembelih sebelum dunia dijadikan. (The Lamb that was slain before the foundation of the world). (Wahyu 13:8) Terjadi sedikit kesalahan terjemahan dalam bahasa Indonesia tentang ayat ini. Karena Allah adalah Mahatahu, maka Dia sudah tahu tentang kejatuhan manusia sebelumnya dan hal itupun ada dalam skenario-Nya, maka Dia telah menyiapkan Anak Domba Allah jauh sebelum kejatuhan manusia. Itulah penyediaan Tuhan yang luarbiasa. Inilah rahasia penyediaan Tuhan.
Demikian juga ada tiga tingkatan kesadaran akan Tuhan atau Allah: Pertama: Tuhanku, Allahku (My God, My Lord) Kedua: Tuhan kita, Allah kita (Our God, our Lord) Ketiga: Tuhan semua orang, Allah semua manusia. (God of all men, Lord of all men)
Demikian juga ketika kita baru percaya atau seperti Thomas yang ragu-ragu kemudian diyakinkan, Dia berkata Tuhanku, Allahku. Tetapi Dia bukanlah Tuhan
pribadi anda saja dan bukan Tuhan pribadi saya juga, kemudian kita berkata, Tuhan kita, Allah kita. Banyak orang berhenti disana. Orang Kristen merasa Tuhan itu
hanya monopoli, atau milik mereka. Agama lain juga merasa Tuhan itu sebagai milik eksklusif mereka. Saya juga lama beranggapan demikian sampai sepuluh tahun
lalu saya disadarkan, dicerahkan,diterangi oleh Roh Kudus bahwa Dia adalah Tuhan atas semua orang. Lalu mulailah Petrus berbicara katanya: " Sesungguhnya aku
telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang Israel, yaitu Firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus , yang adalah Tuhan dari semua orang" (KPR. 10:34-36.)
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada diatas bumi dan yang ada dibawah bumi, dan segala lidah mengaku: " Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa. (Filipi 2:9-11.)
Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut dihadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah. (Roma 14:11)
Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab aku Allah dan tidak ada yang lain. Demi Aku sendiri Aku telah
bersumpah dari mulutku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan akan
bersumpah setia dalam segala bahasa sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam Tuhan. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu. (Yesaya 45:22-24.)
Saya berkata Ya, Amin dan benar, sungguh jadilah demikian. It is done! So be it! Ketiga ayat firman diatas akan digenapi bersama dengan ratusan ayat yang lain yang tidak mungkin saya angkat dalam tulisan singkat ini. Pertama Dia berkata: Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah. Karena tidak ada yang lebih besar dari Tuhan dan tidak ada Tuhan lain selain Dia maka Dia bersumpah demi diri-Nya sendiri. Sangat sedikit orang kristen bahkan yang mengaku hamba Tuhan
mengerti betapa seriusnya Tuhan disini. Setiap janji Tuhan adalah Ya dan Amin, apalagi sumpah. Sumpah berasal dari kata "SHABA" artinya mengucapkan tujuh
kali. Kalau TUHAN berkata satu kali saja: Jadilah terang maka terang jadi, demikian juga dengan langit dan bumi, coba anda bayangkan kalau Dia sampai berkata
tujuh kali, tujuh artinya penuh, lengkap, selesai dan sempurna.
Kalau orang Israel bersumpah mereka berkata tiga kali atau tujuh kali dengan memegang batunya atau kedua pelir atau testis dari sinilah lahir kata janji yaitu
Testis, Testimony (kesaksian), Testament yang menjadi Old Testament dan New Testament atau Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Artinya janji dan sumpah adalah hal yang sangat serius yang menyangkut hidup dan mati, berkat dan kutuk, setia atau penghianat, benar atau salah. Di dalam Alkitab batu atau pelir diterjemahkan dengan lebih sopan menjadi bersumpah dengan memegang
paha dekat ke pelir. Manusia berusaha sopan, malu-malu tetapi kemudian memalukan dan memberontak karena telah berani mengubah kebenaran Tuhan. Sama seperti ketika Tuhan berkata kamu adalah allah (You are gods), kamu
adalah elohim maka penterjemah takut menterjemah demikian lalu diganti dengan sedikit lebih rendah dari malaikat. Malaikat sebenarnya adalah elohim (gods=
allah-allah). Kenapa pegang pelir kalau bersumpah, artinya kalau orang tersebut tidak melaksanakan janjinya maka pelirnya akan mati, maksudnya dia tidak
akan beroleh keturunan, atau mati pucuk, alias impoten yang berarti orang itu terkutuk. Orang yang tidak punya keturunan dianggap terkutuk. Demikianlah Abraham memegang pangkal paha atau pelir dari Eliezer dan menyuruhnya bersumpah bahwa ia akan mencarikan istri bagi Ishak dari kaum keturunan mereka sendiri, bukan dari keturunan Kanaan. Tuhan adalah Tuhan karena Dia tidak bisa ingkar janji. Mustahil bagi Tuhan untuk tidak melaksanakan perkataan-Nya.
Kedua Tuhan berkata: Dari mulutKu telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali. Ini juga sangat serius, sebab setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan tidak akan kembali sia-sia tetapi akan menggenapi segala yang disuruhkan kepadanya sebab firman Tuhan tidak bisa gagal, langit dan bumi boleh berlalu tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya, sebab tidak ada satu titik atau iotapun yang akan berlalu sebelum semuanya digenapi. Hal ini berarti ujung-ujung bumi berpaling dan membiarkan diri mereka diselamatkan, dan semua orang
akan bertekuk lutut dan mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan. Bahkan setiap orang yang bangkit amarahnya terhadap-Nya akan datang dan mendapat malu sebab dalam sebuah firman dikatakan sisa kemarahan manusia akan dibuat-Nya menjadi puji-pujian. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman. (Mercy triumph over judgement) (Yakobus 2:13)
Kekristenan telah membuat penghakiman menang atas belas kasihan. Theologia telah membuat penghukuman tak terbatas dan kasih Tuhan dan belas kasihan Tuhan terbatas. Dogma telah membuat hantu jadi Tuhan dan Tuhan jadi hantu atau monster yang mengerikan yang senang menyaksikan sebagian besar manusia disiksa selama-lamanya. Padahal tidak pernah muncul sekalipun keinginan di hati Bapa untuk membakar manusia, apalagi selama-lamanya. Ketika orang Israel
mempersembahkan anak-anak mereka dibakar bagi persembahan untuk Baal dengan sangat sedih Tuhan berfirman: Mereka telah mendirikan bukit-bukit
pengorbanan bagi Baal untuk membakar anak-anak mereka sebagai korban bakaran kepada Baal, suata hal yang tidak pernah Kuperintahkan atau Kukatakan dan tidak pernah timbul dalam hatiKu. (Yeremia 19:5)
Dia yang berkata ampunilah musuhmu juga dari atas kayu salib berkata: Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. Orang yang
langsung menyalibkan-Nya telah diampuninya dari Kalvari termasuk Yudas yang menghianatiNya dan pencuri yang disalib di kiri kanan-Nya, apalagi orang-orang
yang jauh yang berbeda waktu 2000 tahun kemudian yang tidak pernah meludahi, memaki, menghina, mengejek dan menyalibkan-Nya secara langsung. Pengampunan-Nya adalah lengkap, total, menyeluruh untuk seluruh dosa
dunia/seluruh manusia/semua orang karena Dia adalah Juruselamat dunia/semua manusia/semua orang. Dan Ia adalah pendamaian untuk dosa kita, dan bukan untuk
dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. (1 Yohanes 2:2) Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia (Yohanes 1:29) Tetapi sangat
sedikit yang melihat, memandang, mengerti, menegetahui, atau mengenal Dia sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia yang juga berkata: Dan
Aku apabila ditinggikan dari bumi (disalibkan), Aku akan menarik semua orang (semua manusia) datang kepadaKu. ( Yohanes 12:32) Sebab Allah mendamaikan
dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. (2
Kor. 15:19)
Saya menemukan sangat sedikit duta perdamaian, sangat langka pemberita dan utusan perdamaian. Pelayan dan pemberita penghakiman, penghukuman dan siksaan kekal yang terbanyak kita jumpai dalam dunia kekristenan. Mereka belum mengenal hati Bapa. Dengarkanlah isi hati Bapa dalam Mazmur 103:8-14: TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukanNya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian
dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat bahwa kita ini debu.
Demikian juga ada tiga tingkat kesadaran Bapa; Pertama: Bapaku (My Father, My Daddy) Kedua: Bapa kita, Bapa kami ( Our Father) Ketiga: Bapa semua orang (The Father of all men)
Ketika saya lahir baru, lahir dari roh, dari Tuhan, dari atas maka saya berseru bapaku, my Father, Abba Bapa. Elisa berseru bapaku, bapaku kereta kuda berapi orang Israel, demikian juga Gehazi ketika matanya dicelikkan ke alam roh ia berseru bapaku, bapaku, itulah pengalaman pertama tingkat anak-anak. Kedua kita mulai diajar berdoa: Bapa kami yang di sorga. Dia adalah Bapa kita, bukan hanya bapaku
individu. Dia adalah terutama bapa orang percaya. Banyak orang Kristen dan hamba Tuhan berhenti disini. Dalam dimensi atau alam ketiga kita akan mengenal Dia sebagai bapa semua orang.
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga ( We are the generation of God=We are the offsprings of God). Karena kita berasal dari keturunan Allah ..(KPR. 17:28-29.)
Anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah. (Lukas 3:38.) Adam adalah anak Allah artinya adam adalah keturunan, generasi atau gen-nya berasal dari Allah, dan setiap orang yang lahir dari adam adalah anak Allah juga. Ketika manusia itu jatuh dalam dosa (hamartia), yang artinya salah sasaran atau kurang kemuliaannya dari Allah, manusia melihat dirinya telanjang, maka ia malu, takut dan menyembunyikan diri dari Tuhan. Manusia menjadi terpisah dari Tuhan dalam kesadarannya. Tuhan tidak dapat terpisah dari manusia, karena Dia maha hadir. Kalau Tuhan tidak hadir dalam satu pribadi manusia saja di dunia ini, maka Tuhan menjadi tidak maha hadir. Itulah sebabnya Yakub berkata di Betel: Sesungguhnya Allah hadir ditempat ini tetapi aku tidak menyadarinya, alangkah dahsyatnya tempat ini, inilah rumah Allah, inilah pintu gerbang sorga. Manusia kehilangan identitas, jati dirinya yang sebenarnya. Manusia kehilangan kesadaran akan asal, awal, origin atau sumbernya. Dosa adalah identitas yang salah, identitas palsu ( Sin is mistaken identity or false identity). Yesus datang untuk menyingkapkan dan memberitahukan identitas kita, jati diri kita, awal,asal, permulaan, sumber atau bapa kita. Yaitu bahwa semua manusia adalah anak Tuhan dan orang percaya, orang beriman, ekklesia, orang kristen, para
pemenang adalah buah sulung, buah bungaran, buah pertama Tuhan. Tetapi semua buah adalah milik-Nya, dan Dia akan menuai semua buah sampai buah terakhir yaitu buah bungsu masuk kedalam lumbung-Nya. Tuhan adalah penuai terbesar di semesta ini, Dia tidak dapat gagal dan Dia tidak pernah gagal.
Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya. (Yakobus 1:18.)
Dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna. (Ibrani 12:23.)
Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya (especially of those who believe). Beritakan dan ajarkanlah semuanya itu. (1 Tim. 4:9-11.)
Isteri Raja disebut ratu, isteri presiden, isteri perdana menteri, atau isteri penguasa nomor satu di satu kerajaan, bangsa atau negara disebut First Lady atau wanita utama,pertama, atau nomor satu yang berarti dia memiliki posisi sebagai wanita
terpenting pendamping penguasa nomor satu. Tetapi bukan hanya dia wanita di negara tersebut. Demikianlah kedudukan orang percaya atau gereja yang disebut
sebagai yang pertama, terutama, buah sulung, buah bungaran. Sebagai mempelai Kristus ia adalah First Lady-Nya Kristus. Yesus Kristus adalah pertama dan
terutama Juruselamat saya, Juruselamat kita, tetapi Dia juga adalah Juruselamat semua manusia, semua orang atau Juruselamat dunia. Saudara saudaraku yang
kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama (concerning our common salvation) Judas: 3. Jadi kita melihat ada dua jenis keselamatan dibicarakan dia atas. Pertama adalah yang terutama, buah pertama atau buah sulung (special salvation). Yang kedua adalah keselamatan bersama atau yang umum (common salvation) untuk semua orang atau seluruh manusia..
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan seratus empat puluh empat ribu orang dan didahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu kemana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Jadi orang Kristen atau gereja hanyalah buah sulung, buah pertama, buah bungaran (first fruit) yang terutama atau yang pertama yang percaya. Tuhan akan mendapatkan dan memanen yang bungsu juga, yaitu seluruh dunia, semua manusia atau semua orang. Kebenaran buah sulung ini dalam hubungannya dengan
keselamatan dunia/semua orang/semua manusia sangat sedikit di mengerti dalam kekristenan. Anak sulung di Israel mendapat warisan dua kali lipat (Double portion) adalah untuk tujuan menebus adik-adiknya kalau adiknya menjual warisan mereka atau mereka terlibat hutang. Ini adalah gambaran dari Yesus Kristus sebagai saudara sulung kita yang menebus kita menjadi buah sulung. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya:
Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya. (kelompok terakhir = the last
order/group). (1 Kor. 15:20,23,24)
Penyelamat-penyelamat (Saviors = Juruselamat-juruselamat) akan naik ke atas gunung Sion untuk menghukumkan pegunungan Esau; maka Tuhanlah yang empunya kerajaan itu ( Obaja 21.) Inilah buah sulung, buah bungaran, buah pertama, kelompok putra-putra Tuhan, para pemenang, kelompok tujuh ribu orang yang
tidak tunduk menyembah Baal pada masa Elia atau kelompok pemenang 144000 yang mengikuti anak Domba kemana saja Ia pergi, mereka ditebus dari antara
manusia sebagai buah sulung bagi Tuhan dan Anak Domba.
Sebagai gembala yang baik (Good sheperd), gembala yang besar (Great sheperd) dan penghulu semua gembala (Chief sheperd), Kristus akan mendapatkan semua dombaNya yang hilang.
Sebagaimana ada tiga tingkat gembala demikian juga ada tiga tingkat kesadaran akan gembala Pertama: Gembalaku (My sheperd) Kedua: Gembala kita (Our sheperd) Ketiga: Gembala semua domba (The sheperd of al lmen)
Saya berpikir seperti hampir semua hamba Tuhan berpikir bahwa saya telah mengerti tentang perumpamaan domba yang hilang dan telah sering
memberitakannya. Sampai sepuluh tahun yang lalu mata rohani saya dibukakan kepada pengertian yang lebih dalam. Ternyata bukan satu domba yang hilang, tetapi
99 domba yang hilang. Karena semua manusia telah sesat, masing-masing mengambil jalannya sendiri. Satu-domba yang tidak hilang dan tersesat adalah Yesus sendiri. Jadi seperti pada perumpamaan itu Dia tidak akan puas dan Dia tidak akan kembali sampai semua dombaNya dikumpulkan-Nya karena Dia adalah gembala yang baik penghulu segala gembala yang memberikan nyawa-Nya bagi semua domba.
ADAM DAN KRISTUS (Roma 5:15 -19)
15.Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut,
jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang yaitu Yesus Kristus.
16.Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi
penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
17. Sebab jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugrah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
18.Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
19. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi benar.
Diatas kita melihat lima kali apa yang diakibatkan oleh Adam pertama di atasi atau dilampaui oleh apa yang dilakukan oleh Adam kedua atau Adam yang akhir yaitu Kristus dengan perkataan jauh lebih besar atau jauh lebih benar lagi yang dalam bahasa Inggris dikatakan MUCH MORE yaitu terlebih lagi, jauh melebihi
atau jauh melampaui. Jadi apapun yang dilakukan Adam terlebih lagi Kristus melampauinya. Mari kita lihat susunan timbangan yang benar dan adil dibawah ini:
I.(15 Karena pelanggaran satu orang (Adam)........semua orang jatuh dalam kuasa maut Karena kasih karunia satu orang (Kristus)......semua orang beroleh kasih karunia
II.(16) Karena dosa satu orang (Adam) ..........semua Dihakimi dan dihukum Karena satu orang (Kristus) ...........semua dibenarkan
III.(17) Karena dosa satu orang (Adam) ........semua Dikuasai maut Karena kebenaran satu orang (Kristus)......semua Beroleh kebenaran
IV.(18) Satu pelanggaran (Adam) ............semua Orang beroleh penghukuman
Satu perbuatan kebenaran (Kristus)
........semua Orang beroleh pembenaran
V.(19) Satu orang tidak taat (Adam) ...........semua Orang menjadi berdosa
Satu orang taat (Kristus) ........semua Orang menjadi benar
Kalau kita memiliki timbangan yang benar diantara tindakan Adam dan tindakan Kristus maka dari kelima hal diatas kita boleh berkata apa yang dilakukan Kristus jauh lebih besar, jauh lebih benar, terlebih lagi atau jauh melampaui (MUCH MORE) dari tindakan dan akibat perbuatan Adam. Amsal berkata Tuhan membenci timbangan yang menipu, serong, timbangan yang miring atau timbangan yang tidak adil. Timbangan mayoritas orang Kristen kedapatan seperti ketika raja Belsyazar ditimbang dan tulisan di dinding berbunyi: Mene, mene.. Tekel .. Ufarsin.
Tekel artinya: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan. Kedapatan bahwa timbangan kita miring, berat sebelah. Kebanyakan hamba Tuhan
atau yang mengaku pendeta, penginjil, guru atau theolog lebih berat menimbang kearah Adam, dan meringankan tindakan Kristus. Sebab kebanyakan mereka
saya temukan membesarkan pelanggaran Adam dan mengecilkan karya Kristus. Bagi mereka kejatuhan adam lebih besar dari kebangkitan Kristus. Kesimpulannya
adalah seperti ini: Karena pelanggaran Adam semua orang berdosa dan mengalami maut, tetapi oleh pengorbanan, kematian dan kebangkiatan Kristus hanya sedikit orang yang beroleh pembenaran, pengampunan, keselamatan atau penebusan. Suatu penghinaan dan menganggap rendah karya penyelamatan atau penebusan Yesus Kristus. Sangat sedikit orang yang mengaku hamba Tuhan yang mengerti Roma lima di atas. Apakah ini tidak aneh kalau orang-orang kebanyakan percaya tanpa keraguan sedikitpun pada sisi negatif kelima ayat diatas, sementara sisi positifnya ditolak oleh hampir semua orang Kristen? Kalau anda berani merenungkan Roma lima diatas setiap hari dalam sebulan dan anda mulai memakai timbangan yang benar, maka anda akan mengalami pencerahan dan memiliki Tuhan yang berbeda dan Alkitab yang berbeda serta pelayanan yang berbeda. Anda akan tampil beda. Dare to be different.
Dimana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah. Anugrah jauh lebih melimpah, jauh melebihi, jauh melampaui dosa dan penghukuman. Saya membayar $500 untuk sebuah lap top (note pad) yang seharga $1200 dan dikirim dari Australia dengan biaya $ 100. Saya sangat senang
menerima lap top seharga $1300 dengan membayar $500. Seseorang telah berbuat lebih dari yang seharusnya. Itu adalah apa yang dapat diungkapkan
dengan bahasa manusia. Bahasa lebih dari adalah apa yang diajarkan Alkitab mulai diri kitab pertama Kejadian hingga ayat terakhir kitab Wahyu.
Hal itu seumpama seorang kelasi geladak yang terlempar dari kapal dan tercebur kedalam laut, sewaktu sedang bertugas di tengah badai yang mengamuk. Kelompok penyelamat lalu bekerja cepat dan tidak lama kemudian si kelasi tersebut dapat berdiri kembali dengan kedua kakinya, dan orang banyakpun berhimpun di
sekelilingnya. Ketika ia sadar. Ia melihat pakaiannya kini sudah berubah. Kepalanya sudah mengenakan tutup kepala berhiaskan tali kuningan yang baru. Para kelasi seangkatannya berdiri dan menghormat kepadanya, dan dalam keheranannya, ia bertanya. Sang kapten kemudian datang dan menyambutnya sebagai kelasi
kelas satu, dan kapalpun kembali berlayar sementara ia memangku jabatan yang baru sebagai pengganti dari kapten kapal tersebut. Ia terlepas dari jabatan kelasi
kapal, ia diselamatkan sebagai kelasi kelas satu. Begitulah cara anugrah bekerja. Itulah anugerah yang jauh melimpah di dalam Yesus Kristus. Saudara tidak bisa memahami Tuhan dan bahasanya terlepas dari hal itu. Saudara tidak dapat mengalami persekutuan dengan Bapa di dalam doa sebelum saudara memahami DIA sebagai pribadi yang jauh melampaui. Saudara juga tidak bisa mengerti apa yang dimaksud dengan Kerajaan-Nya dan bagaimana kerajaan itu bertambah-tambah, juga tentang rencana dan maksud-Nya untuk jaman-jaman yang akan
datang, sebelum saudara mengerti apa yang dimaksud dengan "jauh melampaui atau lebih dari." Apabila pengharapan saudara hanyalah untuk diri saudara
sendiri dan untuk sekawanan kecil orang-orang kudus, dan bukan lebih dari dan jauh melampaui hal itu, maka pengharapan itu bukanlah berasal dari hati Bapa, tetapi merupakan hasil dari ego saudara sendiri. Dengarkan! Kasih Allah jauh lebih luas dari ukuran pikiran manusia, dan hati Yang Kekal adalah hati yang paling mulia dan ajaib. Jauh melampai dan lebih dari, adalah sesuatu bagi DIA, ya, segalanya bagi DIA! Jauh melampaui, lebih dari, berarti kelimpahan - LEBIH DARI CUKUP (MUCH MORE, MORE THAN ENOUGH).
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang (semua manusia) berbalik dan bertobat. 2 Pet.3:8. Itulah kehendak, keinginan dan isi hati Bapa, supaya tidak ada yang binasa tetapi supaya semua orang, semua manusia berbalik dan betobat.
Itulah yang baik dan berkenan kepada Allah Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang (manusia) diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. 1 Tim.2:4-5.
Tahun lalu isteri saya mengalami kecelakaan berat yang hampir merenggut nyawanya. Pada saat kecelakaan dan selama di rumah sakit, Tuhan menghidupkan tiga perkara yang ajaib dalam hidup kami.
Pertama: Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. (Pengkhotbah 3:11) Ayat ini menjadi tema yang tertulis dalam undangan pernikahan saya dengan
Imelda Magdalena tanggal 19 Januari 1992.
Kedua: Tuhan akan memulihkan segala sesuatu pada waktu-Nya.
Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya. (KPR 3:20.)
Jawab Yesus: Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu. (Matius 17:11)
Ketiga: Tuhan akan membuat segala sesuatu baru pada waktunya. Ia yang duduk di atas tahta itu berkata:" Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya:" Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. (Wahyu
21:5.)
Selain semua firman yang telah saya kutip di atas menjadi sia-sia, tidak benar, dusta, bohong dan gagal kalau Tuhan tidak dapat menyelamatkan dunia, semua manusia atau semua orang maka paling tidak untuk anda renungkan, keempat ayat firman Tuhan terakhir yang saya kutip di atas juga akan menjadi sia-sia, omong kosong, dusta dan gagal. Tetapi inilah kepercayaanku, bahwa firman Tuhanh adalah Ya dan Amin, benar, tidak dusta, tidak bohong, tidak sia-sia, tidak bisa gagal dan pasti berhasil. Bagi-Nya tidak ada yang mustahil dan tidak ada yang terlalu sulit. Selama duapuluh tahun ini sangat sering saya mendengar hamba-hamba Tuhan yang mengajar dan berkhotbah dan menyanyikan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah dan bagi-Nya tidak ada yang terlalu sulit. Tetapi ketika diperhadapkan dengan keselamatan dunia dan semua orang maka mereka menjadi pendusta dan Allah mereka menjadi sangat kecil, dan gagal. Allah yang kupercayai dapat dan telah menyelamatkan dunia dan semua manusia. Aku dipanggil menjadi salah satu
duta-Nya untuk memberitakan khabar baik yaitu Injil Kerajaan-Nya seperti juga Paulus yang berkata:
Yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan. Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul - yang kukatakan ini benar,aku tidak berdusta -
dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.
(1 Timotius 2:6-7.)
Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kau katakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.
Yoh 4:42
Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
( 1 Yoh.4:14)
Yesus Kristus, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
( 1 Timotius 4:10 )
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Roma 11:36
Tetapi kalau segala sesuatu ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua. ( God may
be all in all ) 1 Korintus 15:28
Hanya ketika Yesus Kristus menjadi Juruselamat dunia, Juruselamat semua manusia, atau Juruselamat semua orang maka genaplah firman yang berkata bahwa segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia, dan kepada Dia dan Tuhan menjadi semua di dalam semua. Dia tidak hanya SEDIKIT di dalam SEMUA ( a FEW or a LITTLE in ALL) atau SEBAGIAN di dalam SEMUA (SOME in ALL), juga
bukan SEBAGIAN BESAR di dalam SEMUA (MANY in ALL) atau HAMPIR SEMUA di dalam SEMUA (MOST in ALL) tetapi TUHAN adalah SEMUA di dalam SEMUA, SEGALA di dalam SEGALA, SELURUH di dalam SELURUH (GOD ALL IN ALL) .
SATU UNTUK SEMUA, SEMUA UNTUK SATU (ONE FOR ALL, ALL FOR ONE)
Tuhan untuk semua, semua untuk Tuhan. (GOD for ALL, ALL for GOD) Kristus untuk semua, semua untuk Kristus. (CHRIST for ALL, ALL for CHRIST)
Maka genaplah Tuhan membuat semua indah pada waktunya, semua baik pada waktunya, semua dipulihkan pada waktunya, semua baru pada waktunya, sebab segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia, dan kepada Dia, Tuhan menjadi SEMUA di dalam SEMUA, SEGALA di dalam SEGALA, SELURUH di dalam SELURUH.
Dia menjadi ALFA dan OMEGA, AWAL dan AKHIR, A dan Z, SEMUA dalam SEMUA ALL in ALL. It is FINISHED, It is DONE, It is PERFECT. ETELESTA!! SELESAI, USAI, LENGKAP, GENAP, SEMPURNA. AMIN YA AMIN!!!